01 Maret, 2012

JUWENI

PERKEMBANGAN POLITIK DAN DEMOKRASI DI INDONESIA
SERTA STRATEGI PENANGGULANGAN DAMPAKNYA
 TERHADAP KAMDAGRI



1.         POKOK-POKOK PERMASALAHAN.
a.         Perkembangan politik dan demokrasi Internasional (global) dan Regional,  memberi pengaruh yang kuat terhadap politik dan demokrasi negara-negara yang ada di dunia ini,  termasuk Indonesia.
b.         Negara kesatuan Republik Indonesia,  yang sejak diproklamirkan kemerdekaannya pada tahun 1945,  sesungguhnya telah memiliki landasan politik dan demokrasi dalam kehidupan berbangsa,  bernegara dan bermasyarakat,  termasuk dalam hubungan antar negara.
c.         Dalam perjalanan sejarah selanjutnya NKRI telah mengalami pergantian pimpinan negara yang dalam prosesnya,  tentu tidak terlepas dari pola kehidupan berdemokrasi dan berpolitik yang diterapkan pada tiap-tiap era kepemimpinan nasional tersebut.
d.         Hubungan antar negara (multilateral dengan bilateral) Indonesia dengan negara lain,  dalam berbagai aspek sulit bagi Indonesia untuk tidak terpengaruh dengan politik dan demokrasi Internasional dan Regional.  Dalam prakteknya,  pengaruh-pengaruh tersebut sangat berdampak pada stabilitas keamanan dalam negeri,  bila tidak disikapi dengan penyesuaian yang seimbang antara keuntungan dan kerugiannya.
e.         Untuk itulah diperlukan suatu strategi penanggulangan agar politik dengan demokrasi Indonesia berkembang secara positip,  yang pada gilirannya akan memberi kontribusi terhadap terpeliharanya keamanan dalam negeri (Kamdagri).
2.         JUDUL.
            Bertitik tolak dari pokok-pokok permasalahan tersebut,  maka judul yang dapat dirumuskan dalam pernulisan ini adalah : " Perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia,  serta strategi penanggulangan dampaknya terhadap keamanan dalam negeri ".
3.         POKOK-POKOK PERSOALAN.
Berdasarkan judul tersebut,  maka pokok-pokok persoalan yang dapat digunakan dalam pemecahan masalahnya adalah :
a.         Bagaimana perkembangan politik dan demokrasi internasional dan regional serta pengaruhnya terhadap perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia ?
b.         Bagaimana dampak perkembangan politik dan demokrasi terhadap keamanan dalam negeri ?
c.         Faktor-faktor apa yang mempengaruhi ?
d.         Bagaimana strategi penanggulangannya ?
4.         POKOK-POKOK PEMECAHAN PERSOALAN.
a.         Perkembangan politik dan demokrasi internasional dan regional serta pengaruhnya terhadap perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia.
1)         Perkembangan politik dan demokrasi Internasional dan Regional.
Sejalan dengan proses globalisasi,  fenomena yang nampaknya tidak dapat terbendung adalah proses demokratisasi.  Demokrasi dianggap sebagai sistem kekuasaan yang relatif mempunyai kemampuan meredam kekerasan dalam kompetisi politik.  Oleh karenanya perkembangan politik dan demokrasi Internasional dan Regional dapat dilihat dari sejak munculnya demokrasi sebagai sistem politik modern.  Sejak awal abad kesembilan belas hingga kini telah terjadi tiga gelombang demokrasi yaitu,  pertama pada tahun 1828 sampai 1926,  ditandai dengan meluasnya hak pilih masyarakat di negara-negara tertentu antara lain Amerika Serikat.Perkembangan kedua pada tahun 1943 sampai tahun 1964 saat itu tercatat 39 negara demokrasi baru,  sedangkan pada gelombang pertama hanya 29 negara.  Gelombang ketiga,  dimulai dengan revolusi bangsa di Portugal tahun 1974,  ekspansi negara demokrasi semakin mengesankan.  Demikian setidaknya pada tahun 1990 negara demokrasi makin bertambah,  sampai pada akhir tahun 1995 jelas negara demokrasi bertambah menjadi 117 dari 191 negara merdeka,  atau 61,3 %.Inti perkembangan demokrasi dan politik Internasional dan Regional tersebut,  adalah terjadinya perubahan tata nilai dalam mengelola kekuasaan.  Disamping itu,  bangsa dan masyarakat mengalami proses yang disebut dengan masa transisi politik.  Demikian juga pengembangan manusia dalam kebebasan menulis,  berpendapat,  berserikat juga menjadi titik penting dalam hal ini.      
2)         Pengaruhnya terhadap perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia.Khusus dalam masa 5 tahun terakhir,  perkembangan politik dan demokrasi Indonesia,  antara lain dapat terlihat dari :a)         Tumbuh dan berkembangnya kehendak masyarakat untuk maubebas dalam ; berpendapat,  berkumpul dan berserikat.  Hal ini antara lain ditunjukkan dengan jelas Parpol yang ada saat ini yaitu 24,  mengalami peningkatan yang signifikan dibanding sebelumnya,  yakni hanya 3 Parpol.  Disamping itu,  pertumbuhan Ormas,  LSM dan massa lain juga semakin berkembang.b)         Dinamika penyelenggaraan tugas dan lembaga tinggi dan tertinggi negarajuga semakin meningkat.c)         Para elit politik cenderung lebih menempatkan keamanan kelompok dari pada keamanan masyarakat secara keseluruhan,  termasuk hanya orientasi pada kepentingan pribadinya.d)         Tumbuhnya kelompok-kelompok massa diluar sistem politik yangsangat berpengaruh dalam tatanan hidup berserikat dan berpendapat.e)         Ditetapkan Pemilu Legislatif dan Presiden/Wakil Presiden pada tahun 2004.b.         Dampaknya terhadap keamanan dalam negeri (Kamdagri).1)         Dalam kebebasan mengeluarkan pendapat,  berkumpul dan berserikat,  tidak jarang terlaksana dengan tidak mengindahkan norma adat istiadat,  hukum dan timbulnya konflik.
2)         Dinamika lembaga tinggi dan tertinggi negara terus menguat,  terutama dalam mengamandemen UUD 1945 dan pembentukan Undang-undang Pemilu,  baik Legislatif maupun Presiden/Wakil Presiden,  masyarakat dan pemerintah,  yang dapat menjurus pada perpecahan dan berbagai konflik.
3)         Perilaku pada elit politik sangat berorientasi pada kepentingan pribadi dan kelompoknya yang sangat bertentangan dengan kepentingan masyarakat luas,  rentan terhadap konflik dengan masyarakat luas.
Peristiwa yang nyata terjadi dalam perkembangan politik dan demokrasi 5 tahun terakhir ini,  antara lain ; krisis politik yang mengakibatkan kejatuhan Soeharto,  mengandung potensi yang sangat besar terjadinya kekerasan antar kekuatan pendukung Suharto dan pendukungnya.  Disamping itu,  suhu politik menjelang Pemilu 1999 juga makin memanas,  termasuk pelaksanaan SU MPR 1999 karena Parpol pemenang Pemilu (PDI-P) ketuanya tidak menjadi Presiden.  Masalah-masalah diatas,  bila dibiarkan berlarut-larut,  maka kondisi negara akan terus diwarnai dengan pertentangan/konflik,  yang pada gilirannya akan memberi dampak yang tidak baik pada terpeliharanya keamanan dalam negeri (Kamdagri).
c.         Faktor-faktor Yang Mempengaruhi.
1)         Peluang. 
a)         Pancasila sebagai landasan Idiil moril diakui keampuhannya dan diikuti sebagai azas dalam                             mempersatukan bangsa Indonesia dalam kemajemukannya.
b)        UUD 1945,  tetap dijadikan landasan konstitusinal dalam hidup bermasyarakat,  berbangsa dan                     bernegara.
c)         Adanya Undang-undang dan peraturan yang masih ditaati sebagai pijakan dalam bertindak.
d)         Adanya tuntutan reformasi,  utamanya dibidang hukum.
2)         Kendala.
a)         Pemahaman hidup berpolitik dan berdemokrasi belum dapat terlaksana sebagaimana mestinya.
b)         Adanya keinginan untuk melaksanakan sesuatu dengan cepat,  sementara belum diatur dalam suatu Undang-undang.
c)         Masih dominannya warga yang berada dalam garis kemiskinan,  yang menyebabkan jalur politik sebagai pilihan alternatif dalam pemenuhan kehidupan bersama keluarganya.
d)         Kepentingan sektoral dan egoisme kelompok yang mengaikan kepentingan umum.
d.         Strategi Penanggulangannya.
1)         Set Up Strategi.
a)         Ditunjukan dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.
b)         Kebijaksanaan.    Melaksanakan pembinaan, yaitu kegiatan yang diarahkan kepada pengembangan kemampuan Polri,  disamping itu,  juga melaksanakan kegiatan operasi,  dengan sasaran FKK,  PH dan AF berkaitan dengan dengan demokrasi dengan politik.
c)         Pelaksanaan Penanggulangan.
1)         Preemtif,  dengan titik berat pada deteksi dan penyadaran terhadap hidup berpolitik dan berdemokrasi yang baik serta pemenuhan pembangunan ekonomi kerakyatan yang merata.
2)         Preventif,  dengan titik berat pada upaya pencegahan dan penangkalan serta memonitor perkembangan hasil-hasil yang dicapai terutama diarahkan pada hal-hal  yang bersifat kendala.
3)         Penegakan hukum.  Dilaksanakan dalam rangka mewujudkan supremasi hukum dan tetap  tegaknya demokrasi dengan politik yang kondusif terhadap Kamdagri.  Pelaksanaannya secara terpadu dengan aparat penegak hukum lainnya.
4)         Pentahapan.   Dipilah sasaran selektif dan prioritas yang disesuaikan dengan kemampuan dana dan situasi yang berkembang.  Selanjutnya disusun dalam tahapan jangka pendek,  jangka sedang dan jangka panjang.
Dengan langkah-langkah diatas,  diharapkan bahwa kehidupan masyarakat Indonesia dalam berpolitik dan berdemokrasi akan berlangsung dengan positif dan pada gilirannya akan mendukung terpeliharanya keamanan dalam negeri.
5.         PENUTUP.
a.         Kesimpulan.
1)         Perkembangan politik dan demokrasi Internasional dan Regional memberi pengaruh terhadap politik dan demokrasi di Indonesia.
2)         Dampak perkembangan politik dan demokrasi di Indonesia ditandai dengan tumbuh dan berkembangnya Parpol,  LSM,  organisasi massa,  dengan kebebasan yang diinginkan dengan dilaksanakan sangat bertentangan dengan norma hkum,  timbulnya konflik dan kerusuhan sosial yang berdampak buruk terhadap Kamdagri.
3)         Untuk itulah diperlukan suatu strategi penanggulangan yang dilaksanakan dengan penentuan Set Up strategi,  penetapan kebijaksanaan,  bentuk kegiatan dan pentahapan pelaksanaannya.
b.         Rekomendasi.
1)         Perlu terus ditumbuhkembangkan pendidikan politik dan demokrasi secara dini kepada seluruh lapisan masyarakat.
2)         Perlu terus ditumbuhkembangkan aktualisasi pemahaman dan penerapan wawasan nusantara kepada seluruh elemen bangsa dan masyarakat Indonesia.